Friday, May 13, 2016

PROPOSAL MIE BAKSO BANDUNG



MIE BAKSO BANDUNG DI SIMPANG TIGA
KABUPATEN PIDIE

1.       Latar Belakang
 Mie Bakso Bandung ini didirikan pada tahun 2007 yang berlokasi dekat pasar simpang tiga kabupaten pidie. Usaha ini merupakan industri rumah tangga yang bergerak dibidang makanan sup atau kuliner. Sistem penjualan direncanakan sangat matang dengan posisi duduk ala remaja, warna yang benar – benar menyenangkan dan tempat yang sangat nyaman dirasakan. Sehingga rencana yang dirancang dapat menarik selera konsumen yang banyak, karena semua yang direncanakan telah memenuhi keinginan para konsemen. 

Usaha mie bakso bandung ini telah dapat bantuan dari perban pada tahun 2010 dengan jumlah dana yeng diterima sebesar Rp 15.000.000,00 dengan tingkat bunga yang diberikan sebesar 12% pertahun. Sehingga setelah penerimaan dana tersebut usaha ini dapat berkembang dengan baik dan lancar seperti yang diharapkan oleh pihak pengelola.
 
2.       Aspek pemasaran
Berdasarkana hasil penelitian sementara, mie bakso sejenis yang ada disimpang tiga kabupaten pidie baru berjumlah 4 (satu) buah dengan ukuran sederhana.  Dengan tingkat penjualan mie sekitar 16.200 bangkok pertahun.

3.       Aspek Teknis
Didasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada beberapa mie bakso yang sejenis didaerah ini, mie bakso bandung secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :

1.       Kebutuhan investasi dan modal Kerja
a.  Kebutuahan Investasi

Bangunan Gedung .............................................
Rp  20.000.000

Rak Mie Bakso Bandung ..................................
Rp    8.000.000

Tabung Gas & Dapur Gas .................................
Rp       700.000

Piring dan Gelas ................................................
Rp       500.000

Meja Makan Konsumen.....................................
Rp    2.500.000

Kursi Makan Konsumen ...................................
Rp    1.700.000

Alat pelengkapan lainnya..................................
Rp    4.000.000


Jumlah ...........................................................
Rp  37.400.000
b.  Modal Kerja .....................................................
Rp  20.000.000


Jumlah (a+b) ...............................................
Rp  57.400.000

2.       Sumber Modal
Sumber modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan Mie Bakso Bandung ini direncanakan sekitar 73,87% merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar 26,13% atau sebesar 15 juta rupiah, merupakan dana yang diambil dari kredit bank dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 10 tahun.

4.       Biaya Operasi dan Pemeliharaan
1.     Biaya tetap
a.      Jumlah karyawan tetap direncanakan sebanyak 4 orang karyawan. 1 orang sebagai pimpinan dan 3 orang sebagai bawahannya, gaji pimpinan direncanakan sebulan sebesar Rp 1.800.000,- dan gaji bawahannya sebesar Rp 800.000,-perbulan.
b.     Jumlah biaya penyusutan setelah perhitungan dari berbagai aset yang mempunyai umur ekonomis yang berbeda, ditetapkan rata- rata pertahun sebesar Rp 1.100.000,-.
c.      Jumlah investasi dan modal kerja sebesar Rp 57.400.000,-; dan Rp 15.000.000,- merupakan dana yang diusahakan melalui pinjaman bank/perbankan.
d.     Biaya umum setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 600.000,-
e.      Sewa tanah untuk lokasi usaha pertahun sebesar Rp 3.500.000,-
2.     Biaya variabel
a.      Upah buruh pada tahun pertama dalam kegiatan produksi diperhitungkan sebesar Rp 36.000.000,- dan tahun berikutnya naik rata-rata sebesar 5% pertahun sesuai dengan kenaikan rencana produksi.
b.     Biaya gas/bahan bakar pada tahun pertama sebesar Rp 4.500.000,- tahun berikutnya naik 5% pertahun.
c.      Biaya transportasi tahun pertama Rp 2.200.000,- dan tahun berikutnya naik 5% pertahun sesuai dengan kenaikan produksi.
d.     Pajak penghasilan diperhitungkan 5%.
e.      Biaya variabel lainnya diperkirakan Rp 3.500.000,-, juga mengalami kenaikan rata – rata 5% pertahun.

5.       Rencana Produksi
Kapasitas produksi adalah sebesar 16.200 bangkok pertahun. Rencana produksi pada tahun pertama sebesar 65% dan untuk tahun – tahun berikutnya naik rata- rata pertahun sebesar 5 %.

6.       Perkiraan Benefit
Benefit dapat diperkirakan dari hasil penjualan setiap hari dengan harga jual sebesar  Rp 7.000,- perbangkok. Dengan demikian penerimaan dari hasil proses penjualan sebesar Rp 73.700.000,- pada tahun pertama. Selain dari hasil penjualan mie bakso masih ada penerimaan dari hasil penjualan yang lain yaitu berupa minuman sebesar Rp 52.650.000,- pertahun. Dengan demikian penerimaan usaha Mie bakso bandung pertahun sebesar Rp 126.350.000,- Untuk tahun –tahun berikutnya diperkirakan akan naik rata – rata pertahun sebesar 5 % sesuai dengan rencana produksinya.
7.       Penyelesaian
Tabel 7-1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Mie bakso bandung T.a 2012






No. Jenis Biaya
Tahun
1
2
3
4
A.
Biaya Tetap





Gaji Karyawan
50.400,00
50.400,00
50.400,00
50.400,00

penyusutan
1.100,00
1.100,00
1.100,00
1.100,00

Biaya umum
600,00
600,00
600,00
600,00

Sewa Tanah
3.500,00
3.500,00
3.500,00
3.500,00






B.
Biaya Variabel





upah kerja
36.000,00
37.800,00
39.690,00
41.674,50

bahan bakar/Gas
4.500,00
4.725,00
4.961,25
5.209,31

biaya transportasi
2.200,00
2.310,00
2.425,50
2.546,78

biaya lainnya
3.500,00
3.675,00
3.858,75
4.051,69
Jumlah (A+B)
101.800,00
104.110,00
106.535,50
109.082,28

        Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






50.400,00
50.400,00
50.400,00
50.400,00
50.400,00
50.400,00
1.100,00
1.100,00
1.100,00
1.100,00
1.100,00
1.100,00
600,00
600,00
600,00
600,00
600,00
600,00
3.500,00
3.500,00
3.500,00
3.500,00
3.500,00
3.500,00












43.758,23
45.946,14
48.243,44
50.655,62
53.188,40
55.847,82
5.469,78
5.743,27
6.030,43
6.331,95
6.648,55
6.980,98
2.674,11
2.807,82
2.948,21
3.095,62
3.250,40
3.412,92
4.254,27
4.466,99
4.690,33
4.924,85
5.171,09
5.429,65
111.756,39
114.564,21
117.512,42
120.608,04
123.858,44
127.271,36

 
Tabel 7-2
Jumlah Pinjaman Pokok Pinjaman dan
Bunga Pinjaman Mie Bakso Bandung






Thn
Cicilan
Bunga
12%
pengembalian Pinjaman
Jumlah Pengembalian
Sisa Kredit

(RP 000)

(RP 000)
(RP 000)
(RP 000)
0




15.000,00
1
2.654,76
1.800,00
854,76
854,76
14.145,24
2
2.654,76
1.697,43
957,33
1.812,10
13.187,90
3
2.654,76
1.582,55
1.072,21
2.884,31
12.115,69
4
2.654,76
1.453,88
1.200,88
4.085,19
10.914,81
5
2.654,76
1.309,78
1.344,99
5.430,18
9.569,82
6
2.654,76
1.148,38
1.506,38
6.936,56
8.063,44
7
2.654,76
967,61
1.687,15
8.623,71
6.376,29
8
2.654,76
765,15
1.889,61
10.513,32
4.486,68
9
2.654,76
538,40
2.116,36
12.629,68
2.370,32
10
2.654,76
284,44
2.370,32
15.000,00
0,00


Tabel 7-3
Perhitungan Net Present Value
Mie Bakso Bandung T.a 2012







NO. U r a i a n
Tahun
0
1
2
3
4
1.
Pendapatan






a. Penjualan mie bakso

73.700,00
77.385,00
81.254,25
85.316,96

b.penjualan minuman

52.650,00
55.282,50
58.046,63
60.948,96

b. Scrap Value






Gross Benefit

126.350,00
132.667,50
139.300,88
146.265,92
2.
Investasi Awal
42.400,00




3.
Operating cost

101.800,00
104.110,00
106.535,50
109.082,28

Kredit Bank






a. Pokok Pinjaman

854,76
957,33
1.072,21
1.200,88

b. Bunga Bank

1.800,00
1.697,43
1.582,55
1.453,88

Total cost

104.454,76
106.764,76
109.190,26
111.737,04
4.
Benefit
42.400,00
21.895,24
25.902,74
30.110,61
34.528,88
5.
Pajak 15%

3.284,29
3.885,41
4.516,59
5.179,33
6.
Net Benefit
42.400,00
18.610,95
22.017,33
25.594,02
29.349,55
7.
D.F. 12%
1,0000
0,8929
0,7972
0,7118
0,6355
8.
Present Value
42.400,00
16.616,92
17.552,08
18.217,32
18.652,17


            Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






89.582,81
94.061,95
98.765,05
103.703,30
108.888,47
114.332,89
63.996,40
67.196,22
70.556,04
74.083,84
77.788,03
81.677,43






153.579,21
161.258,18
169.321,08
177.787,14
186.676,50
196.010,32






111.756,39
114.564,21
117.512,42
120.608,04
123.858,44
127.271,36






1.344,99
1.506,38
1.687,15
1.889,61
2.116,36
2.370,32
1.309,78
1.148,38
967,61
765,15
538,40
284,44
114.411,15
117.218,97
120.167,18
123.262,80
126.513,20
129.926,13
39.168,06
44.039,20
49.153,90
54.524,34
60.163,29
66.084,19
5.875,21
6.605,88
7.373,09
8.178,65
9.024,49
9.912,63
33.292,85
37.433,32
41.780,82
46.345,69
51.138,80
56.171,56
0,5674
0,5066
0,4523
0,4039
0,3606
0,3220
18.891,26
18.964,89
18.899,52
18.718,25
18.441,16
18.085,74

NPV = (-42.400,00+16.616,92+17.552,08+18.217,32+
18.652,17+18.891,26+18.964,89+18.899,52+
18.718,25+18.441,16+18.085,74) = 140.639,30
            NPV = Rp 140.639.300,00

 
Tabel 7-4
Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
Mie Bakso Bandung T.a 2012






Thn
Net Benefit
D.F
Present Value
D.F .
Present Value
(Rp000)
12%
(Rp000)
58%
(Rp000)
0
-42.400,00
1,0000
-42.400,00
1,0000
-42.400,00
1
18.610,95
0,8929
16.616,92
0,6329
11.779,08
2
22.017,33
0,7972
17.552,08
0,4006
8.819,63
3
25.594,02
0,7118
18.217,32
0,2535
6.488,84
4
29.349,55
0,6355
18.652,17
0,1605
4.709,48
5
33.292,85
0,5674
18.891,26
0,1016
3.381,16
6
37.433,32
0,5066
18.964,89
0,0643
2.406,11
7
41.780,82
0,4523
18.899,52
0,0407
1.699,72
8
46.345,69
0,4039
18.718,25
0,0257
1.193,31
9
51.138,80
0,3606
18.441,16
0,0163
833,37
10
56.171,56
0,3220
18.085,74
0,0103
579,36


NPV1
140.639,30
NPV2
(509,94)





IRR       = 0,12 + ( . (0,58 – 0,12)

IRR        = 0,513538= 51,35%


Net B/C =

Net B/C =

 8.       Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan kriteria investasi NPV = Rp 140.639.300,00 (lebih besar dari nol), IRR = 51,35% lebih besar dari SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = (lebih besar dari 1) maka usaha ini  feasible untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan beragam aspek produksi yang pernah dilakukan ternyata Roti Bakar Jakarta dipasar Trienggadeng  dari analisis  diatas sangat layak untuk dikembangkan.

9.       Saran
Berdasarkan analisi diatas, sangat menyarankan kepada pihak – pihak berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit  perbankan, agar kegiatan usaha ini tetap maju dan berkembang. Dan juga diharapkan ke Pemerintah daerah agar dapat membantu kelancaran usaha ini dalam bentuk izin usaha maupun izin bangunan.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment