Friday, May 13, 2016

PROPOSAL MIE BAKSO AYAM



MIE BAKSO AYAM GRONG – GRONG
DIKABUPATEN PIDIE

1.       Latar Belakang 
  Mie Bakso Ayam ini didirikan pada tahun 2005 yang berlokasi dekat pasar grong - grong kabupaten pidie. Usaha ini merupakan industri rumah tangga yang bergerak dibidang makanan sup atau kuliner. Sistem penjualan direncanakan  dengan desain posisi duduk yang serba indah, warna yang benar – benar menyenangkan dan tempat yang sangat nyaman dirasakan. Sehingga rencana yang dirancang dapat menarik selera konsumen yang banyak, karena semua yang direncanakan telah memenuhi keinginan para konsemen.

Usaha Mie Bakso ayam ini telah dapat bantuan dari perban pada tahun 2009 dengan jumlah dana yeng diterima sebesar Rp 20.000.000,00 dengan tingkat bunga yang diberikan sebesar 12% pertahun. Sehingga setelah penerimaan dana tersebut usaha ini dapat berkembang dengan baik dan lancar seperti yang diharapkan oleh pihak pengelola.


2.       Aspek pemasaran
Berdasarkana hasil penelitian sementara, mie bakso sejenis yang ada digrong – grong  kabupaten pidie baru berjumlah 3 (satu) buah dengan ukuran sederhana.  Dengan tingkat penjualan mie sekitar 20.000 bangkok pertahun. Dan diikuti penjualan minuman sebagai penamping makanan mie bakso ayam,agar konsumen dapat merasa kepuasan yang lebih dengan aspek pelayanan yang diberikan.
 
3.       Aspek Teknis
Didasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada beberapa mie bakso yang sejenis didaerah ini, mie bakso Ayam Grong -Grong secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :
1.       Kebutuhan investasi dan modal Kerja
a. Kebutuahan Investasi

Bangunan Gedung ..................................................
Rp    25.000.000

rak Mie Bakso Ayam .............................................
Rp    10.000.000

Tabungan gas & Dapur gas ...................................
Rp         500.000

Piring dan Gelas ....................................................
Rp         800.000

Meja makan Konsumen ........................................
Rp     3.500.000

Kursi makan Konsumen .......................................
Rp     2.000.000

Alat pelengkapan lainnya......................................
Rp     4.500.000


Jumlah ...............................................................
Rp   46.300.000
b. Modal Kerja ........................................................
Rp   15.000.000


Jumlah (a+b) .................................................
Rp   61.300.000

2.       Sumber Modal
Sumber modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan Mie Bakso Bandung ini direncanakan sekitar 83,69% merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar 16,31% atau sebesar 10 juta rupiah, merupakan dana yang diambil dari kredit bank dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 10 tahun.

4.       Biaya Operasi dan Pemeliharaan
1.     Biaya tetap
a.      Jumlah karyawan tetap direncanakan sebanyak 4 orang karyawan. 1 orang sebagai pimpinan dan 3 orang sebagai bawahannya, gaji pimpinan direncanakan sebulan sebesar Rp 2.000.000,- dan gaji bawahannya sebesar Rp 1.200.000,-perbulan.
b.     Jumlah biaya penyusutan setelah perhitungan dari berbagai aset yang mempunyai umur ekonomis yang berbeda, ditetapkan rata- rata pertahun sebesar Rp 1.450.000,-.
c.      Jumlah investasi dan modal kerja sebesar Rp 61.300.000,-; dan Rp 10.000.000,- merupakan dana yang diusahakan melalui pinjaman bank/perbankan.
d.     Biaya umum setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 800.000,-
e.      Sewa tanah untuk lokasi usaha pertahun sebesar Rp 4.300.000,-

2.     Biaya variabel
a.      Upah buruh pada tahun pertama dalam kegiatan produksi diperhitungkan sebesar Rp 20.000.000,- dan tahun berikutnya naik rata-rata sebesar 5% pertahun sesuai dengan kenaikan rencana produksi.
b.     Biaya bahan bakar gas/bbm pada tahun pertama sebesar Rp 3.600.000,- tahun berikutnya naik 5% pertahun.
c.      Biaya transportasi tahun pertama Rp 2.200.000,- dan tahun berikutnya naik 5% pertahun sesuai dengan kenaikan produksi.
d.     Pajak penghasilan diperhitungkan 5%.
e.      Biaya variabel lainnya diperkirakan Rp 4.500.000,-, juga mengalami kenaikan rata – rata 5% pertahun.

5.       Rencana Produksi
Kapasitas produksi adalah sebesar 15.000 bangkok pertahun. Rencana produksi pada tahun pertama sebesar 75% dan untuk tahun – tahun berikutnya naik rata- rata pertahun sebesar 5 %.

6.       Perkiraan Benefit
Benefit dapat diperkirakan dari hasil penjualan setiap hari dengan harga jual sebesar  Rp 8.000,- perbangkok. Dengan demikian penerimaan dari hasil proses penjualan sebesar Rp 90.000.000,- pada tahun pertama. Selain dari hasil penjualan mie bakso masih ada penerimaan dari hasil penjualan yang lain yaitu berupa minuman sebesar Rp 45.000.000,- pertahun. Dengan demikian penerimaan usaha Mie bakso ayam grong - grong pertahun sebesar Rp 135.000.000,- Untuk tahun –tahun berikutnya diperkirakan akan naik rata – rata pertahun sebesar 5 % sesuai dengan rencana produksinya.

7.       Penyelesaian
Tabel 7-1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Mie bakso ayam T.a 2012
(Rp000)
No. Jenis Biaya
Tahun
1
2
3
4
A.
Biaya Tetap





Gaji Karyawan
67.200,00
67.200,00
67.200,00
67.200,00

penyusutan
1.450,00
1.450,00
1.450,00
1.450,00

Biaya umum
800,00
800,00
800,00
800,00

Sewa Tanah
4.300,00
4.300,00
4.300,00
4.300,00






B.
Biaya Variabel





upah kerja
20.000,00
21.000,00
22.050,00
23.152,50

bahan bakar/Gas
3.600,00
3.780,00
3.969,00
4.167,45

biaya transportasi
2.200,00
2.310,00
2.425,50
2.546,78

biaya lainnya
4.500,00
4.725,00
4.961,25
5.209,31
Jumlah (A+B)
104.050,00
105.565,00
107.155,75
108.826,04

        Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






67.200,00
67.200,00
67.200,00
67.200,00
67.200,00
67.200,00
1.450,00
1.450,00
1.450,00
1.450,00
1.450,00
1.450,00
800,00
800,00
800,00
800,00
800,00
800,00
4.300,00
4.300,00
4.300,00
4.300,00
4.300,00
4.300,00












24.310,13
25.525,63
26.801,91
28.142,01
29.549,11
31.026,56
4.375,82
4.594,61
4.824,34
5.065,56
5.318,84
5.584,78
2.674,11
2.807,82
2.948,21
3.095,62
3.250,40
3.412,92
5.469,78
5.743,27
6.030,43
6.331,95
6.648,55
6.980,98
110.579,84
112.421,33
114.354,90
116.385,14
118.516,90
120.755,24

Tabel 7-2
Jumlah Pinjaman Pokok Pinjaman dan
Bunga Pinjaman Mie Bakso Ayam Grong -Grong






Thn
Cicilan
Bunga 12%
pengembalian Pinjaman
Jumlah Pengembalian
Sisa Kredit

(RP 000)

(RP 000)
(RP 000)
(RP 000)
0




10.000,00
1
1.769,84
1.200,00
569,84
569,84
9.430,16
2
1.769,84
1.131,62
638,22
1.208,06
8.791,94
3
1.769,84
1.055,03
714,81
1.922,87
8.077,13
4
1.769,84
969,26
800,59
2.723,46
7.276,54
5
1.769,84
873,18
896,66
3.620,12
6.379,88
6
1.769,84
765,59
1.004,26
4.624,37
5.375,63
7
1.769,84
645,08
1.124,77
5.749,14
4.250,86
8
1.769,84
510,10
1.259,74
7.008,88
2.991,12
9
1.769,84
358,93
1.410,91
8.419,78
1.580,22
10
1.769,84
189,63
1.580,22
10.000,00
0,00


Tabel 7-3
Perhitungan Net Present Value
Mie Bakso Ayam T.a 2012







NO. U r a i a n
Tahun
0
1
2
3
4
1.
Pendapatan






a. Penjualan mie bakso

90.000,00
94.500,00
99.225,00
104.186,25

b.penjualan minuman

45.000,00
47.250,00
49.612,50
52.093,13

b. Scrap Value






Gross Benefit

135.000,00
141.750,00
148.837,50
156.279,38
2.
Investasi Awal
51.300,00




3.
Operating cost

104.050,00
105.565,00
107.155,75
108.826,04

Kredit Bank






a. Pokok Pinjaman

569,84
638,22
714,81
800,59

b. Bunga Bank

1.200,00
1.131,62
1.055,03
969,26

Total cost

105.819,84
107.334,84
108.925,59
110.595,88
4.
Benefit
-51.300,00
29.180,16
34.415,16
39.911,91
45.683,50
5.
Pajak 5%

1.459,01
1.720,76
1.995,60
2.284,17
6.
Net Benefit
-51.300,00
27.721,15
32.694,40
37.916,31
43.399,32
7.
D.F. 12%
1,0000
0,8929
0,7972
0,7118
0,6355
8.
Present Value
-51.300,00
24.751,03
26.063,78
26.988,08
27.581,05


 
  Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






109.395,56
114.865,34
120.608,61
126.639,04
132.970,99
139.619,54
54.697,78
57.432,67
60.304,30
63.319,52
66.485,49
69.809,77






164.093,34
172.298,01
180.912,91
189.958,56
199.456,48
209.429,31






110.579,84
112.421,33
114.354,90
116.385,14
118.516,90
120.755,24






896,66
1.004,26
1.124,77
1.259,74
1.410,91
1.580,22
873,18
765,59
645,08
510,10
358,93
189,63
112.349,68
114.191,17
116.124,74
118.154,98
120.286,74
122.525,09
51.743,66
58.106,84
64.788,17
71.803,57
79.169,74
86.904,22
2.587,18
2.905,34
3.239,41
3.590,18
3.958,49
4.345,21
49.156,48
55.201,50
61.548,76
68.213,39
75.211,26
82.559,01
0,5674
0,5066
0,4523
0,4039
0,3606
0,3220
27.892,71
27.966,80
27.841,53
27.550,25
27.121,93
26.581,79


NPV = (-51.300,00+24.751,03+26.063,78+26.988,08+
            27.581,05+27.892,71+27.966,80+27.841,53+
            27.550,25+27.121,93+26.581,79) = 219.038,95
            NPV = Rp 219.038.950,00
    
 
Tabel 1- 4
Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
Mie Bakso Ayam Grong – Grong T.a 2012






Thn
Net Benefit
D.F
12%
Present Value
D.F .
69%
Present Value
(Rp000)
(Rp000)
(Rp000)
0
-51.300,00
1,0000
-51.300,00
1,0000
-51.300,00
1
27.721,15
0,8929
24.751,03
0,5917
16.403,05
2
32.694,40
0,7972
26.063,78
0,3501
11.447,22
3
37.916,31
0,7118
26.988,08
0,2072
7.855,36
4
43.399,32
0,6355
27.581,05
0,1226
5.320,30
5
49.156,48
0,5674
27.892,71
0,0725
3.565,72
6
55.201,50
0,5066
27.966,80
0,0429
2.369,36
7
61.548,76
0,4523
27.841,53
0,0254
1.563,19
8
68.213,39
0,4039
27.550,25
0,0150
1.025,12
9
75.211,26
0,3606
27.121,93
0,0089
668,81
10
82.559,01
0,3220
26.581,79
0,0053
434,41


NPV1
219.038,95
NPV2
-647,47





IRR       = 0,12 + ( . (0,69 – 0,12)

IRR        = 0,636720 = 63,67%


Net B/C =

Net B/C =

8.       Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan kriteria investasi NPV = Rp 219.038.950,00  (lebih besar dari nol), IRR = 63,67% lebih besar dari SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = (lebih besar dari 1) maka usaha ini  feasible untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan beragam aspek produksi yang pernah dilakukan ternyata Mie Bakso Ayam Grong - Grong  dari analisis  diatas sangat layak untuk dikembangkan.

9.       Saran
Berdasarkan analisi diatas, sangat menyarankan kepada pihak – pihak berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit  perbankan, agar kegiatan usaha ini tetap maju dan berkembang. Dan juga diharapkan ke Pemerintah daerah agar dapat membantu kelancaran usaha ini dalam bentuk izin usaha maupun izin bangunan.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

No comments:

Post a Comment