Friday, May 13, 2016

PROPOSAL USAHA TEMPE



BAB I
PENDAHULUAN

A.      Usaha Tempe Klibeut (UTK)
Usaha Tempe Klibeut (UTK) ini merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang makanan pelengkap dan pada tahun 2010 telah mendapat bantuan keuangan dari lembaga perbankan atau pihak bank.


B.      Latar Belakang
Industri Tempe didirikan pada tahun 2008 yang berlokasi diklibeut. keadaan industri ini yang menjadi pangsa  pasar industri adalah pasar sigli, pasar grong-grong, pasar garot, pasar lamlo dan pasar bereureunun beserta masyarakat disekitarnya. Dimana industri ini menjadi tempat menghasilkan produksi tempe sebagai makanan pelengkap yang disajikan untuk masyarakat, baik dijadikan sebagai sayuran, keripik tempe maupun sebagai makanan pelengkap yang lain.
Industri tempe ini sangat baik bila dikembangkan semakin maju dan meluas, karena tempe merupakan makanan tradisional yang sangat disukai oleh masyarakat. Tempe merupakan makanan yang banyak memiliki mamfaat dan khasiatnya, selain jadi makanan pelengkap dalam rumah tangga dan juga mengandung protein yang banyak beserta vitaminnya.

B.    Aspek pemasaran
Berdasarkana hasil penelitian sementara, industri tempe didaerah ini baru berjumlah 5 (lima) buah dengan ukuran sederhana dengan kapasitas produksi sekitar 168.000 batang pertahun, sedangkan jumlah kelahiran anak tiap tahun meningkat 10% dari tahun – tahun sebelumnya. Berdasarkan data ini, pembukaan usaha tempe didaerah ini masih  banyak peluangnya. Karena kebutuhan manusia terhadap makanan tak terbatas, apalagi seriring meningkat kelahiran anak didaerah sekitarnya.

C.    Aspek Teknis
 Didasarkan pada hasil observasi yang diadakan pada beberapa industri tempe/industri rumah tangga sejenis didaerah ini, usaha ini secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :


1.       Kebutuhan investasi dan modal Kerja
a.      Kebutuahan Investasi

Bangunan Gedung ....................................
 Rp       20.000.000,00

Mesin beserta pemasangan......................
 Rp         5.000.000,00

Meja Tulis ................................................
 R              100.000,00

Rak tempe ...............................................
 Rp         2.000.000,00

Gas dapur ................................................
 Rp            500.000,00

Alat Pelengkapan lainnya ........................
 Rp         1.500.000,00


Jumlah ................................................
 Rp       29.100.000,00
b.      Modal Kerja.............................................
 Rp       15.000.000,00


Jumlah (a+b) .....................................
 Rp       44.100.000,00

2.       Sumber Modal
Sumber modal untuk membiayai kegiatan industri tempe ini direncanakan sekitar 54,65% merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar 45,35 atau sebesar 20 juta rupiah, merupakan kredit bank dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 10 tahun.

 D.  Biaya operasi dan pemeliharaan
1.     Biaya tetap
a.      Jumlah karyawan tetap direncanakan sebanyak 7 orang, 1 orang sebagai pimpinan, 4 orang bagian produksi dan 2 orang bagian pengiriman. Gaji pimpinan sebesar Rp 1.000.000,- dan bawahannya sebesar Rp 800.000,- perbulan.
b.     Jumlah biaya penyusutan setelah dihitung dari berbagai aset yang mempunyai umur ekonomis yang berbeda, ditetapkan rata- rata pertahun sebesar Rp 538.500,-
c.      Jumlah investasi dan modal kerja sebesar Rp 44.100.000,-; dan Rp 20.000.000,- diusahakan melalui pinjaman bank.
d.     Biaya umum setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 500.000,-
e.      Sewa tanah untuk lokasi usaha pertahun sebesar Rp 2.400.000,-

2.     Biaya variabel
a.      Upah buruh pada tahun pertama diperhitungkan sebesar Rp 6.000.000,- dan tahun berikutnya naik rata-rata sebesar 5% pertahun sesuai dengan kenaikan rencana produksi.
b.     Bahan bakar/gas tahun pertama sebesar Rp 2.880.000,- tahun berikutnya naik 5% pertahun.
c.      Biaya transportasi tahun pertama Rp 1.680.000,- dan tahun berikutnya naik 5% pertahun sesuai dengan kenaikan produksi.
d.     Pajak penghasilan diperhitungkan 15%.
e.      Biaya variabel lainnya diperkirakan Rp 2.000.000,-, juga mengalami kenaikan rata – rata 5% pertahun.

E.   Rencana Produksi
Kapasitas produksi adalah sebesar 168.000 batang pertahun. Rencana produksi pada tahun pertama sebesar 75% dan untuk tahun – tahun berikutnya naik rata- rata pertahun sebesar 5 %.

F.   Perkiraan Benefit
Benefit dari industri tempe ini berupa laba hasil penjualan tempe Rp 800,- perbatang dan berdasarkan pengalaman dari usaha sejenisnya, mesti dapat menghasilkan 1.000 batang sekali produksi selama 4 hari lamanya. Dengan demikian penerimaan dari hasil proses produksi sebesar Rp 100.800.000,- pada tahun pertama. Untuk tahun –tahun berikutnya diperkirakan berkembang rata – rata pertahun sebesar 5 % sesuai dengan rencana produksinya.
 G.  Penyelesaian
1.     Rekapitulasi biaya tetap dan biaya variabel industri tempe.
Tabel 1 -1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Industri Tempe Tahun 2012 (Rp 000)






No. Jenis Biaya
Tahun
1
2
3
4
A.
Biaya Tetap





Gaji Karyawan
69.600,00
69.600,00
69.600,00
69.600,00

Penyusutan
538,50
538,50
538,50
538,50

Biaya umum
500,00
500,00
500,00
500,00

Sewa Tanah
2.400,00
2.400,00
2.400,00
2.400,00






B.
Biaya Variabel





upah kerja
6.000,00
6.300,00
6.615,00
6.945,75

bahan bakar/Gas
2.880,00
3.024,00
3.175,20
3.333,96

biaya transportasi
1.680,00
1.764,00
1.852,20
1.944,81

biaya lainnya
1.000,00
1.050,00
1.102,50
1.157,63
Jumlah (A+B)
84.060,00
84.638,00
85.244,90
85.882,15
           
        
         Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






69.600,00
69.600,00
69.600,00
69.600,00
69.600,00
69.600,00
538,50
538,50
538,50
538,50
538,50
538,50
500,00
500,00
500,00
500,00
500,00
500,00
2.400,00
2.400,00
2.400,00
2.400,00
2.400,00
2.400,00












7.293,04
7.657,69
8.040,57
8.442,60
8.864,73
9.307,97
3.500,66
3.675,69
3.859,48
4.052,45
4.255,07
4.467,83
2.042,05
2.144,15
2.251,36
2.363,93
2.482,13
2.606,23
1.215,51
1.276,28
1.340,10
1.407,10
1.477,46
1.551,33
86.551,25
87.253,81
87.991,51
88.766,08
89.579,38
90.433,35



2.     Jumlah pengambilan Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
Tabel 1-2
Jumlah Pinjaman Pokok Pinjaman dan
Bunga Pinjaman Industri Tempe






Thn
Cicilan
Bunga
12%
pengembalian Pinjaman
Jumlah Pengembalian
Sisa Kredit

(RP 000)
(RP 000)
(RP 000)
(RP 000)
0




20.000
1
3.539,68
2.400,00
1.139,68
1.139,68
18.860,32
2
3.539,68
2.263,24
1.276,45
2.416,13
17.583,87
3
3.539,68
2.110,06
1.429,62
3.845,75
16.154,25
4
3.539,68
1.938,51
1.601,17
5.446,92
14.553,08
5
3.539,68
1.746,37
1.793,31
7.240,23
12.759,77
6
3.539,68
1.531,17
2.008,51
9.248,75
10.751,25
7
3.539,68
1.290,15
2.249,53
11.498,28
8.501,72
8
3.539,68
1.020,21
2.519,48
14.017,75
5.982,25
9
3.539,68
717,87
2.821,81
16.839,57
3.160,43
10
3.539,68
379,25
3.160,43
20.000,00
0,00


3.     Perhitungan Net Present Value industri tempe
Tabel
Perhitungan Net Present Value
Industri Tempe Tahun 2012








NO. U r a i a n
Tahun


0
1
2
3
4


1.
Pendapatan








a. Hasil Produksi

100.800,00
105.840,00
111.132,00
116.688,60



b. Scrap Value








Gross Benefit

100.800,00
105.840,00
111.132,00
116.688,60


2.
Investasi Awal
24.100,00






3.
Operating cost

84.060,00
84.638,00
85.244,90
85.882,15



Kredit Bank








a. Pokok Pinjaman

1.139,68
1.276,45
1.429,62
1.601,17



b. Bunga Bank

2.400,00
2.263,24
2.110,06
1.938,51



Total cost

87.599,68
88.177,68
88.784,58
89.421,83


4.
Benefit
24.100,00
13.200,32
17.662,32
22.347,42
27.266,77


5.
Pajak 15%

1.980,05
2.649,35
3.352,11
4.090,02


6.
Net Benefit
24.100,00
11.220,27
15.012,97
18.995,30
23.176,76


7.
D.F. 12%
1,0000
0,8929
0,7972
0,7118
0,6355


8.
Present Value
24.100,00
10.018,10
11.968,25
13.520,48
14.729,25

















    Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






122.523,03
128.649,18
135.081,64
141.835,72
148.927,51
156.373,88






122.523,03
128.649,18
135.081,64
141.835,72
148.927,51
156.373,88






86.551,25
87.253,81
87.991,51
88.766,08
89.579,38
90.433,35






1.793,31
2.008,51
2.249,53
2.519,48
2.821,81
3.160,43
1.746,37
1.531,17
1.290,15
1.020,21
717,87
379,25
90.090,94
90.793,50
91.531,19
92.305,76
93.119,07
93.973,04
32.432,09
37.855,68
43.550,45
49.529,96
55.808,44
62.400,85
4.864,81
5.678,35
6.532,57
7.429,49
8.371,27
9.360,13
27.567,28
32.177,33
37.017,88
42.100,46
47.437,17
53.040,72
0,5674
0,5066
0,4523
0,4039
0,3606
0,3220
15.642,42
16.302,04
16.745,01
17.003,67
17.106,32
17.077,69


NPV = (-24.100,00+10.018,10+11.968,25+13.520,48+
14.729,25+15.642,42+16.302,04+16.745,01+
17.003.67+17.106,32+17.077,69) = 126.013,22
               NPV = Rp 126.013.220,00



 
Tabel 1-4
Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
Industri Tempe tahun 2012






Thn
Net
Benefit
D.F
Present
 Value
D.F .
Present
 Value

(Rp000)
12%
(Rp000)
70%
(Rp000)
0
-24.100,00
1,0000
-24.100,00
1,0000
-24.100,00
1
11.220,27
0,8929
10.018,10
0,5882
6.600,16
2
15.012,97
0,7972
11.968,25
0,3460
5.194,80
3
18.995,30
0,7118
13.520,48
0,2035
3.866,34
4
23.176,76
0,6355
14.729,25
0,1197
2.774,96
5
27.567,28
0,5674
15.642,42
0,0704
1.941,55
6
32.177,33
0,5066
16.302,04
0,0414
1.333,08
7
37.017,88
0,4523
16.745,01
0,0244
902,13
8
42.100,46
0,4039
17.003,67
0,0143
603,53
9
47.437,17
0,3606
17.106,32
0,0084
400,02
10
53.040,72
0,3220
17.077,69
0,0050
263,10


NPV1
126.013,22
NPV2
(220,34)



IRR = 0,12 + ( . (0,70 – 0,12)
IRR = 0,683387 = 68,34%

Net B/C =
Net B/C =
 
H.  Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, dimana NPV = Rp 126.013.220,- (lebih besar dari nol), IRR = 68,34% lebih besar dari SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = 6,23% (lebih besar dari 1) maka usaha ini  feasible untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan aspek produksi ternyata usaha tempe dari gagasan diatas layak untuk dikembangkan.
Atas dasar  ini pula disarankan kepada pihak – pihak berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit  perbankan. Pemerintah daerah dapat membantu kelancaran usaha ini dalam bentuk izin usaha, izin bangunan.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT