Friday, May 13, 2016

PROPOSAL BISNIS RUMAH TANGGA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri rumah tangga didirikan pada tahun 2007 yang bergerak dibidang makanan tradisional. Industri ini yang bernama industri tempe murni yang berlokasi dikembang tanjung.
Dalam strategi pemasaran yang menjadi target pemasaran adalah seluruh masyarakat dikabupeten pidie beserta masyarakat disekitarnya. Dengan runga lingkup perusahaan sehingga menjadi industri yang maju dan bernilai lebih.
Industri Tempe Murni ini menjadi sebuah wadah untuk menghasilkan produksi tempe sebagai makanan pelengkap yang disajikan untuk masyarakat, baik dijadikan sebagai sayuran, keripik tempe maupun sebagai makanan pelengkap yang lain.
Industri tempe ini sangat baik bila dikembangkan semakin maju dan meluas, karena tempe merupakan makanan tradisional yang sangat disukai oleh masyarakat. Dimana Tempe merupakan sebuah makanan yang banyak memiliki mamfaat dan khasiatnya, selain jadi makanan pelengkap dalam rumah tangga dan juga mengandung protein yang banyak beserta vitaminnya.

1.2    Aspek pemasaran
Berdasarkana hasil penelitian sementara, industri tempe yang ada didaerah kabupaten pidie baru berjumlah 7 (lima) buah dengan ukuran sederhana dengan kapasitas memproduksi sekitar 200.000 batang pertahun, sedangkan hasil penelitian tingkat pertambahan penduduk meningkat  15% dari tahun – tahun sebelumnya.
Berdasarkan pembahasan diatas, bahwa seiring pertambahan penduduk dikabupaten pidie maka semakin besar peluang membuka usaha didaerah ini.

1.3    Aspek Teknis
Berdasarkan pada hasil observasi yang pernah diadakan pada beberapa usaha tempe sejenis dikabupaten pidie, usaha tempe murni ini secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal kerja sebagai berikut :
1.       Kebutuhan investasi dan modal Kerja
a.  Kebutuahan Investasi

Bangunan Gedung........................................
  Rp          25.000.000,00

Mesin Pengguling Kacang...........................
  Rp             8.000.000,00

Gas /Kompor...............................................
Rp                500.000,00

Tempat Penyimpan Tempe.........................
Rp             3.000.000,00

Meja/Kursi..................................................
Rp                500.000,00

Alat Pelengkapan lainnya...........................
Rp             2.000.000,00
Jumlah
Rp          39.100.000,00
b.  Modal Kerja................................................
Rp          10.000.000,00
Jumlah (a+b)
Rp          49.000.000,00

2.       Sumber Modal
Sumber modal yang digunakan untuk membiayai kegiatan industri tempe murrni ini direncanakan sekitar 49,08% merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar 50,91% atau sebesar 25 juta rupiah, merupakan kredit bank dengan tingkat bunga sebesar 11% pertahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 10 tahun.

1.4    Biaya operasi dan pemeliharaan
1.     Biaya tetap
a.      Jumlah karyawan tetap direncanakan sebanyak 9 orang, 1 orang sebagai pimpinan, 8 orang bawahannya. Gaji pimpinan sebesar Rp 1.500.000,- dan bawahannya sebesar Rp 1.200.000,- perbulan.
b.     Jumlah biaya penyusutan setelah dihitung dari berbagai aset yang mempunyai umur ekonomis yang berbeda, ditetapkan rata- rata pertahun sebesar Rp 618.800,-
c.      Jumlah investasi dan modal kerja sebesar Rp 49.000.000,-; dan Rp 25.000.000,- diusahakan melalui pinjaman bank.
d.     Biaya umum setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 800.000,-
e.      Sewa tanah untuk lokasi usaha pertahun sebesar Rp 3.600.000,-

2.     Biaya variabel
a.      Upah buruh pada tahun pertama dalam kegiatan produksi diperhitungkan sebesar Rp 7.000.000,- dan tahun berikutnya naik rata-rata sebesar 5% pertahun sesuai dengan kenaikan rencana produksi.
b.     Biaya bakar/gas pada tahun pertama sebesar Rp 3.000.000,- tahun berikutnya naik 5% pertahun.
c.      Biaya transportasi tahun pertama Rp 2.500.000,- dan tahun berikutnya naik 5% pertahun sesuai dengan kenaikan produksi.
d.     Pajak penghasilan diperhitungkan 17%.
e.      Biaya variabel lainnya diperkirakan Rp 3.500.000,-, juga mengalami kenaikan rata – rata 5% pertahun.
1.5    Rencana Produksi
Kapasitas produksi adalah sebesar 200.000 batang pertahun. Rencana produksi pada tahun pertama sebesar 65% dan untuk tahun – tahun berikutnya naik rata- rata pertahun sebesar 5 %.

1.6    Perkiraan Benefit
Benefit dari industri tempe ini berupa laba hasil penjualan tempe Rp 900,- perbatang dan berdasarkan pengalaman dari usaha sejenisnya, mesti dapat menghasilkan 1.200 batang sekali produksi selama 4 hari lamanya. Dengan demikian penerimaan dari hasil proses produksi sebesar Rp 117.000.000,- pada tahun pertama. Untuk tahun –tahun berikutnya diperkirakan berkembang rata – rata pertahun sebesar 5 % sesuai dengan rencana produksinya.

1.7    Penyelesaian
a.       Rekapitulasi biaya tetap dan biaya variabel industri tempe.
Tabel 1-7-1
Rekapitulasi Biaya Tetap dan Biaya Variabel
Usaha Tempe Murni T.a 2012






No. Jenis Biaya
Tahun
1
2
3
4
A.
Biaya Tetap





Gaji Karyawan
133.200,00
133.200,00
133.200,00
133.200,00

Biaya umum
800,00
800,00
800,00
800,00

Sewa Tanah
3.600,00
3.600,00
3.600,00
3.600,00






B.
Biaya Variabel





upah kerja
8.000,00
8.400,00
8.820,00
9.261,00

bahan bakar/Gas
3.000,00
3.150,00
3.307,50
3.472,88

biaya transportasi
2.500,00
2.625,00
2.756,25
2.894,06

biaya lainnya
3.500,00
3.675,00
3.858,75
4.051,69
Jumlah (A+B)
154.600,00
155.450,00
156.342,50
157.279,63

              Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






133.200,00
133.200,00
133.200,00
133.200,00
133.200,00
133.200,00
800,00
800,00
800,00
800,00
800,00
800,00
3.600,00
3.600,00
3.600,00
3.600,00
3.600,00
3.600,00












9.724,05
10.210,25
10.720,77
11.256,80
11.819,64
12.410,63
3.646,52
3.828,84
4.020,29
4.221,30
4.432,37
4.653,98
3.038,77
3.190,70
3.350,24
3.517,75
3.693,64
3.878,32
4.254,27
4.466,99
4.690,33
4.924,85
5.171,09
5.429,65
158.263,61
159.296,79
160.381,63
161.520,71
162.716,74
163.972,58

1.     Jumlah Pengambilan Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
Tabel 1-7-2
Jumlah Pinjaman Pokok Pinjaman dan
Bunga Pinjaman Usaha Tempe Murni






Thn
Cicilan
Bunga 12%
pengembalian Pinjaman
Jumlah Pengembalian
Sisa Kredit

(RP 000)

(RP 000)
(RP 000)
(RP 000)
0




25.000
1
4.424,60
3.000,00
1.424,60
1.424,60
23.575,40
2
4.424,60
2.829,05
1.595,56
3.020,16
21.979,84
3
4.424,60
2.637,58
1.787,02
4.807,18
20.192,82
4
4.424,60
2.423,14
2.001,47
6.808,65
18.191,35
5
4.424,60
2.182,96
2.241,64
9.050,29
15.949,71
6
4.424,60
1.913,96
2.510,64
11.560,93
13.439,07
7
4.424,60
1.612,69
2.811,92
14.372,85
10.627,15
8
4.424,60
1.275,26
3.149,35
17.522,19
7.477,81
9
4.424,60
897,34
3.527,27
21.049,46
3.950,54
10
4.424,60
474,06
3.950,54
25.000,00
0,00

 
2.     Perhitungan Net Present Value industri tempe
Tabel 1-7-3
Perhitungan Net Present Value
Usaha Tempe Murni T.a 2012







NO. U r a i a n
Tahun
0
1
2
3
4
1.
Pendapatan






a. Hasil Produksi

175.500,00
184.275,00
193.488,75
203.163,19

b. Scrap Value






Gross Benefit

175.500,00
184.275,00
193.488,75
203.163,19
2.
Investasi Awal
24.000,00




3.
Operating cost

154.600,00
155.450,00
156.342,50
157.279,63

Kredit Bank






a. Pokok Pinjaman

1.424,60
1.595,56
1.787,02
2.001,47

b. Bunga Bank

3.000,00
2.829,05
2.637,58
2.423,14

Total cost

159.024,60
159.874,60
160.767,10
161.704,23
4.
Benefit
24.000,00
16.475,40
24.400,40
32.721,65
41.458,96
5.
Pajak 15%

2.471,31
3.660,06
4.908,25
6.218,84
6.
Net Benefit
24.000,00
14.004,09
20.740,34
27.813,40
35.240,11
7.
D.F. 12%
1,0000
0,8929
0,7972
0,7118
0,6355
8.
Present Value
24.000,00
12.503,65
16.534,07
19.797,03
22.395,73

    Lanjutan
Tahun
5
6
7
8
9
10






213.321,35
223.987,41
235.186,78
246.946,12
259.293,43
272.258,10






213.321,35
223.987,41
235.186,78
246.946,12
259.293,43
272.258,10






158.263,61
159.296,79
160.381,63
161.520,71
162.716,74
163.972,58






2.241,64
2.510,64
2.811,92
3.149,35
3.527,27
3.950,54
2.182,96
1.913,96
1.612,69
1.275,26
897,34
474,06
162.688,21
163.721,39
164.806,23
165.945,31
167.141,35
168.397,18
50.633,14
60.266,02
70.380,55
81.000,81
92.152,08
103.860,92
7.594,97
9.039,90
10.557,08
12.150,12
13.822,81
15.579,14
43.038,17
51.226,12
59.823,47
68.850,69
78.329,27
88.281,78
0,5674
0,5066
0,4523
0,4039
0,3606
0,3220
24.421,01
25.952,75
27.061,10
27.807,64
28.246,32
28.424,37

NPV = (-24.000,00+12.503,65+16534,07+19.797,03+
22.395,73+24.421,01+25.952,75+27.061,10+
27.807,64+28.246,32+28.424,37) = 209.143,66
               NPV = Rp 209.143.660,00

 
Tabel 1-7-4
Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
Industri Tempe tahun 2012






Thn
Net Benefit
D.F
Present Value
D.F .
Present Value

(Rp000)
12%
(Rp000)
91%
(Rp000)
0
-24.000,00
1,0000
-24.000,00
1,0000
-24.000,00
1
14.004,09
0,8929
12.503,65
0,5236
7.331,98
2
20.740,34
0,7972
16.534,07
0,2741
5.685,24
3
27.813,40
0,7118
19.797,03
0,1435
3.991,66
4
35.240,11
0,6355
22.395,73
0,0751
2.647,91
5
43.038,17
0,5674
24.421,01
0,0393
1.693,12
6
51.226,12
0,5066
25.952,75
0,0206
1.055,09
7
59.823,47
0,4523
27.061,10
0,0108
645,12
8
68.850,69
0,4039
27.807,64
0,0056
388,72
9
78.329,27
0,3606
28.246,32
0,0030
231,54
10
88.281,78
0,3220
28.424,37
0,0015
136,63


NPV1
209.143,66
NPV2
(192,98)


 
IRR = 0,12 + ( . (0,91 – 0,12)
IRR = 0,884071= 88,41%
Net B/C =
Net B/C =
1.8    Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, dimana NPV = Rp 209.143.660,- (lebih besar dari nol), IRR = 88,41% lebih besar dari SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio = 9,71% (lebih besar dari 1) maka usaha ini  feasible untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan kriteria investasi, analisis pasar, dan aspek produksi ternyata usaha tempe dari gagasan diatas layak untuk dikembangkan.
Atas dasar  ini pula disarankan kepada pihak – pihak berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan, kiranya dapat membantu usaha ini melalui kredit  perbankan. Pemerintah daerah dapat membantu kelancaran usaha ini dalam bentuk izin usaha, izin bangunan.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

1 comment:

  1. Casino and Resort in Sparks, NV - JTG Hub
    Casino and Resort offers a 제주도 출장샵 great 계룡 출장마사지 casino and resort experience 통영 출장마사지 with a top-notch dining, spa, 용인 출장샵 entertainment and a thrilling casino resort. 서귀포 출장마사지 From

    ReplyDelete