KERIPIK EMPING MELINJOE
PANTE RAJA
A.
Latar
Belakang
Keripik Empeng Melinjoe ini didirikan pada
tahun 2008 yang berlokasi dipante raja. Keripik Emping Melinjoe ini merupakan
industri rumah tangga yang bergerak dibidang makanan pelengkap. Keripik ini hampir 4 tahun hadir dalam
masyarakat pante raja semenjak tahun 2009 sampai sekarang dan sudah jadi
makanan sehari –hari masyarakat pante raja pada khususnya dan umumnya
masyarakat disekitarnya.
Keripik emping melinjoe ini memiliki
rasa yang sedikit asin dan kualitas yang garing. Namun, banyak usaha keripik emping
melinjoe yang sejenis menjadi saingan bisnis dalam pemasaran zaman sekarang
dikabupaten pante raja. Tetapi bila dilihat dari hasil penelitian bahwa
permintaan terhadap keripik emping melinjoe setiap tahun meningkat sebesar 10%,
sehingga dari hal tersebut sangat bagus untuk pihak – pihak pembisnis melakukan
persaingan dalam hal mereput pangsa pasar yang banyak.
B.
Aspek
pemasaran
Dalam pemasaran sangat penting dalam hal
tertentu untuk melakukan sebuah penelitian agar mudah mendapat sebuah informasi
mengenai tentang aspek – aspek pemasaran. Oleh karena itu, dari aspek tersebut
telah melakukan sebuah penelitian bahwa keripik emping melinjoe yang sejenis
didaerah pante raja masih belum banyak dan diperkirakan cukup bagus jika
didirikan sebuah keripik emping melinjoe yang benar- benar garing dan
berkulitas bagus.
kapasitas produksi sekitar 90.000 bungkus
pertahun, sedangkan hasil penelitian tingkat permintaan terhadap keripik tempe
meningkat tiap tahun 12% dari tahun – tahun sebelumnya.
Berdasarkan pembahasan diatas, bahwa
seiring bertambahnya permintaan terhadap
keripik emping melinjoe, maka industi ini semakin bagus untuk dikembangkan dan semakin
besar peluang terhadap industri – industri sejenisnya untuk membuka usaha dikabupaten
ini.
C.
Aspek
Teknis
Berdasarkan pada hasil observasi pada
industri yang sejenis kemungkinan besar industri ini sangat membutuhkan biaya
atau secara teknis membutuhkan investasi dan peralatan produksi beserta modal
kerja sebagai berikut :
1. Kebutuhan
investasi dan modal Kerja
a. Kebutuahan Investasi
|
|||
Bangunan Gedung
...........................................
|
Rp 36.000.000
|
||
Kendaraan Pengiriman
....................................
|
Rp 14.500.000
|
||
Tabungan gas
..................................................
|
Rp 2.500.000
|
||
Rak penyimpanan keripik
...............................
|
Rp 2.000.000
|
||
Meja peralatan
................................................
|
Rp 500.000
|
||
Kursi peralatan
...............................................
|
Rp 700.000
|
||
Promosi
...........................................................
|
Rp 2.000.000
|
||
Alat pelengkapan lainnya
................................
|
Rp 7.000.000
|
||
Jumlah
..........................................................
|
Rp 65.200.000
|
||
b. Modal Kerja
....................................................
|
Rp 15.000.000
|
||
Jumlah (a+b)
..............................................
|
Rp 80.200.000
|
2. Sumber
Modal
Sumber modal yang digunakan untuk
membiayai kegiatan industri keripik emping melinjoe ini direncanakan sekitar 56,36%
merupakan modal sendiri dan sisanya, sekitar 43,64% atau sebesar 35 juta
rupiah, merupakan dana yang diambil dari kredit bank dengan tingkat bunga
sebesar 12% pertahun dan dimajemukkan setiap tahun selama 10 tahun.
D.
Biaya
operasi dan Pemeliharaan
1. Biaya
tidak berubah
a. Jumlah
karyawan tetap direncanakan sebanyak 8 orang, 1 orang sebagai pimpinan dan 7
bagian produksinya. gaji pimpinan direncanakan sebulan sebesar Rp 1.500.000,-
dan untuk karyawan dibawah pimpinan produksinya sebesar Rp 900.000,- perbulan.
b. Jumlah
biaya penyusutan setelah perhitungan dari berbagai aset yang mempunyai umur
ekonomis yang berbeda, ditetapkan rata- rata pertahun sebesar Rp 1.499.333,-
c. Jumlah
investasi dan modal kerja sebesar Rp 80.200.000,-; dan Rp 35.000.000,-
diusahakan melalui pinjaman bank.
d. Biaya
umum setiap bulan diperkirakan sebesar Rp 3.400.000,-
e. Sewa
tanah untuk lokasi usaha pertahun sebesar Rp 4.500.000,-
2. Biaya
variabel
a. Upah
buruh pada tahun pertama dalam kegiatan produksi diperhitungkan sebesar Rp 30.800.000,-
dan tahun berikutnya naik rata-rata sebesar 5% pertahun sesuai dengan kenaikan
rencana produksi.
b. Biaya
bahan bakar gas pada tahun pertama sebesar Rp 3.600.000,- tahun berikutnya naik
5% pertahun.
c. Biaya
transportasi tahun pertama Rp 4.700.000,- dan tahun berikutnya naik 5% pertahun
sesuai dengan kenaikan produksi.
d. Pajak
penghasilan diperhitungkan 5%.
e. Biaya
variabel lainnya diperkirakan Rp 5.900.000,-, juga mengalami kenaikan rata –
rata 5% pertahun.
E.
Rencana
Produksi
Kapasitas produksi adalah sebesar 200.000
bungkus pertahun. Rencana produksi pada tahun pertama sebesar 85% dan untuk
tahun – tahun berikutnya naik rata- rata pertahun sebesar 5 %.
F.
Perkiraan
Benefit
Benefit dapat diperkirakan dari hasil
penjualan setiap hari dengan harga jual sebesar Rp1.000,- perbungkus dan industri keripik emping
melinjoe ini mampu memproduksi 500 bungkus perhari.
Dengan demikian penerimaan dari hasil
proses produksi sebesar Rp 170.000.000,- pada tahun pertama. Untuk tahun –tahun
berikutnya diperkirakan akan naik rata – rata pertahun sebesar 5 % sesuai
dengan rencana produksinya.
G.
Penyelesaian
a. Rekapitulasi
biaya tetap dan biaya variabel Keripik Emping Melinjoe.
Tabel 1-1
|
|||||
Rekapitulasi
Biaya Tetap dan Biaya Variabel
|
|||||
Keripik
Emping Melinjoe T.a 2012
|
|||||
(Rp000)
|
|||||
No.
Jenis Biaya
|
Tahun
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
A.
|
Biaya Tetap
|
||||
Gaji Karyawan
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
|
penyusutan
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
|
Biaya umum
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
|
Sewa Tanah
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
|
B.
|
Biaya Variabel
|
||||
upah kerja
|
30.800,00
|
32.340,00
|
33.957,00
|
35.654,85
|
|
bahan bakar Gas
|
3.600,00
|
3.780,00
|
3.969,00
|
4.167,45
|
|
biaya transportasi
|
4.700,00
|
4.935,00
|
5.181,75
|
5.440,84
|
|
biaya lainnya
|
5.900,00
|
6.195,00
|
6.504,75
|
6.829,99
|
|
Jumlah (A+B)
|
147.999,33
|
150.249,33
|
152.611,83
|
155.092,46
|
Lanjutan
Tahun
|
|||||
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
93.600,00
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
1.499,33
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
3.400,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
4.500,00
|
37.437,59
|
39.309,47
|
41.274,95
|
43.338,69
|
45.505,63
|
47.780,91
|
4.375,82
|
4.594,61
|
4.824,34
|
5.065,56
|
5.318,84
|
5.584,78
|
5.712,88
|
5.998,52
|
6.298,45
|
6.613,37
|
6.944,04
|
7.291,24
|
7.171,49
|
7.530,06
|
7.906,56
|
8.301,89
|
8.716,99
|
9.152,84
|
157.697,11
|
160.432,00
|
163.303,63
|
166.318,85
|
169.484,82
|
172.809,10
|
1. Jumlah
Pengambilan Pokok Pinjaman dan Bunga Pinjaman
Tabel 1-2
|
|||||
Jumlah Pinjaman Pokok Pinjaman dan
|
|||||
Bunga Pinjaman Keripik emping melinjoe
|
|||||
Thn
|
Cicilan
|
Bunga 12%
|
Pengembalian Pinjaman
|
Jumlah Pengembalian
|
Sisa Kredit
|
(RP 000)
|
(RP 000)
|
(RP 000)
|
(RP 000)
|
||
0
|
35.000,00
|
||||
1
|
6.194,45
|
4.200,00
|
1.994,45
|
1.994,45
|
33.005,55
|
2
|
6.194,45
|
3.960,67
|
2.233,78
|
4.228,22
|
30.771,78
|
3
|
6.194,45
|
3.692,61
|
2.501,83
|
6.730,06
|
28.269,94
|
4
|
6.194,45
|
3.392,39
|
2.802,05
|
9.532,11
|
25.467,89
|
5
|
6.194,45
|
3.056,15
|
3.138,30
|
12.670,41
|
22.329,59
|
6
|
6.194,45
|
2.679,55
|
3.514,89
|
16.185,30
|
18.814,70
|
7
|
6.194,45
|
2.257,76
|
3.936,68
|
20.121,99
|
14.878,01
|
8
|
6.194,45
|
1.785,36
|
4.409,08
|
24.531,07
|
10.468,93
|
9
|
6.194,45
|
1.256,27
|
4.938,17
|
29.469,24
|
5.530,76
|
10
|
6.194,45
|
663,69
|
5.530,76
|
35.000,00
|
0,00
|
2. Perhitungan
Net Present Value Keripik Emping Melinjoe
Tabel
1-3
|
||||||
Perhitungan
Net Present Value
|
||||||
Keripik
Emping Melinjoe T.a 2012
|
||||||
NO. U r
a i a n
|
Tahun
|
|||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pendapatan
|
|||||
a. Hasil Produksi
|
170.000,00
|
178.500,00
|
187.425,00
|
196.796,25
|
||
b. Scrap Value
|
||||||
Gross Benefit
|
170.000,00
|
178.500,00
|
187.425,00
|
196.796,25
|
||
2.
|
Investasi Awal
|
-45.200,00
|
||||
3.
|
Operating cost
|
147.999,33
|
150.249,33
|
152.611,83
|
155.092,46
|
|
Kredit Bank
|
||||||
a. Pokok Pinjaman
|
1.994,45
|
2.233,78
|
2.501,83
|
2.802,05
|
||
b. Bunga Bank
|
4.200,00
|
3.960,67
|
3.692,61
|
3.392,39
|
||
Total cost
|
154.193,78
|
156.443,78
|
158.806,28
|
161.286,90
|
||
4.
|
Benefit
|
-45.200,00
|
15.806,22
|
22.056,22
|
28.618,72
|
35.509,35
|
5.
|
Pajak 5%
|
790,31
|
1.102,81
|
1.430,94
|
1.775,47
|
|
6.
|
Net Benefit
|
-45.200,00
|
15.015,91
|
20.953,41
|
27.187,79
|
33.733,88
|
7.
|
D.F. 12%
|
1,0000
|
0,8929
|
0,7972
|
0,7118
|
0,6355
|
8.
|
Present Value
|
-45.200,00
|
13.407,07
|
16.703,93
|
19.351,73
|
21.438,49
|
Lanjutan
Tahun
|
|||||
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
206.636,06
|
216.967,87
|
227.816,26
|
239.207,07
|
251.167,43
|
263.725,80
|
206.636,06
|
216.967,87
|
227.816,26
|
239.207,07
|
251.167,43
|
263.725,80
|
157.697,11
|
160.432,00
|
163.303,63
|
166.318,85
|
169.484,82
|
172.809,10
|
3.138,30
|
3.514,89
|
3.936,68
|
4.409,08
|
4.938,17
|
5.530,76
|
3.056,15
|
2.679,55
|
2.257,76
|
1.785,36
|
1.256,27
|
663,69
|
163.891,56
|
166.626,45
|
169.498,08
|
172.513,29
|
175.679,27
|
179.003,55
|
42.744,51
|
50.341,42
|
58.318,18
|
66.693,78
|
75.488,15
|
84.722,25
|
2.137,23
|
2.517,07
|
2.915,91
|
3.334,69
|
3.774,41
|
4.236,11
|
40.607,28
|
47.824,35
|
55.402,27
|
63.359,09
|
71.713,75
|
80.486,14
|
0,5674
|
0,5066
|
0,4523
|
0,4039
|
0,3606
|
0,3220
|
23.041,66
|
24.229,30
|
25.061,17
|
25.589,67
|
25.860,70
|
25.914,38
|
NPV
= (-45.200,00+13.407,07+16.703,93+19.351,73+21.438,49+23.041,66+
24.229,30+25.061,17+25.589,67+25.860,70+25.914,38)
= 175.398,11
NPV = Rp 175.398.110,00
Tabel 1-4
|
|||||
Perhitungan IRR dan Net B/C Ratio
|
|||||
Keripik Emping Melinjoe T.a 2012
|
|||||
Thn
|
Net Benefit
|
D.F
|
Present Value
|
D.F .
|
Present Value
|
12%
|
57%
|
||||
0
|
-45.200,00
|
1,0000
|
-45.200,00
|
1,0000
|
-45.200,00
|
1
|
15.015,91
|
0,8929
|
13.407,07
|
0,6369
|
9.564,28
|
2
|
20.953,41
|
0,7972
|
16.703,93
|
0,4057
|
8.500,72
|
3
|
27.187,79
|
0,7118
|
19.351,73
|
0,2584
|
7.025,46
|
4
|
33.733,88
|
0,6355
|
21.438,49
|
0,1646
|
5.552,23
|
5
|
40.607,28
|
0,5674
|
23.041,66
|
0,1048
|
4.257,02
|
6
|
47.824,35
|
0,5066
|
24.229,30
|
0,0668
|
3.193,38
|
7
|
55.402,27
|
0,4523
|
25.061,17
|
0,0425
|
2.356,30
|
8
|
63.359,09
|
0,4039
|
25.589,67
|
0,0271
|
1.716,37
|
9
|
71.713,75
|
0,3606
|
25.860,70
|
0,0173
|
1.237,39
|
10
|
80.486,14
|
0,3220
|
25.914,38
|
0,0110
|
884,55
|
NPV1
|
175.398,11
|
NPV2
|
-912,30
|
IRR
= 0,12 + (
. (0,57 – 0,12)
IRR
= 0,501671= 50,17%
Net
B/C =
Net
B/C =
H.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan kriteria
investasi diatas dimana NPV = Rp 175.398.110,00 (lebih besar dari nol), IRR = 50,17%
lebih besar dari SOCC (D.F = 12%), dan Net B/C Ratio =
(lebih besar dari 1) maka usaha
ini feasible
untuk dikerjakan.
Berdasarkan pada hasil perhitungan
kriteria investasi, analisis pasar, dan beragam aspek produksi yang pernah
dilakukan ternyata usaha keripik Emping Melinjoe dari analisis diatas sangat layak untuk dikembangkan.
I.
Saran
Berdasarkan analisi diatas, sangat menyarankan
kepada pihak – pihak berkepentingan, terutama kepada lembaga perbankan. Studi kiranya
dapat membantu usaha ini melalui kredit
perbankan, agar kegiatan usaha ini tetap maju dan berkembang. Dan juga diharapkan
ke Pemerintah daerah agar dapat membantu kelancaran usaha ini dalam bentuk izin
usaha maupun izin bangunan.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
No comments:
Post a Comment